REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah mencoba mendekati Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Ketua bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS, Al Muzzamil Yusuf mengatakan, nama Risma masuk dalam radar bidikan PKS dan beberapa partai lain untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta berdasarkan masukan dari berbagai pihak.

Nama Wali Kota Surabaya itu dinilai mencuat untuk dapat mengimbangi kekuatan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sudah menyatakan tak akan didukung PDIP. Menurut PKS, kalau Risma dipasangkan dengan calon kepala daerah Sandiaga Uno yang sudah mendapat restu Gerindra, kekuatan pasangan calon itu tak terbendung di DKI Jakarta.

“Kami yakin jika pasangan ini terwujud akan banyak partai bergabung bersama mendukung Risma dan Sandiaga,” tutur Al Muzzamil pada Republika.co.id, Selasa (2/8).

Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menambahkan pasangan calon kepala daerah ini bukan hanya akan didukung oleh partai politik, tapi juga seluruh kelompok masyarakat, tokoh, pebisnis, serta akademisi. Saat ini DPP PKS sudah menugaskan pada DPW PKS untuk terus mendekati PDIP dan seluruh partai lainnya untuk ikut mewujudkan pasangan calon yang akan melawan Ahok ini.

PKS sendiri sudah menegaskan ikut mendukung calon kepala daerah Sandiaga Uno yang ditunjuk oleh Partai Gerindra. Namun, Koalisi Gerindra-PKS inilah yang berniat menyandingkan Sandiaga menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Tri Rismaharini.

Selain PDIP, Gerindra-PKS juga mencoba meyakinkan beberapa partai lain yang tidak tergabung dalam koalisi Golkar-Hanura-Nasdem yang sudah menyatakan mendukung pejawat Ahok dalam pilgub Februari tahun depan. “Surat rekomendasi PKS kita keluarkan nanti jika sudah ada pasangan, Sandiaga Uno Insya Allah sudah berada di salah satu posisi itu,” tegas Muzzamil.