REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Edgardo Bauza memiliki tugas pertama sejak diangkat menjadi pelatih timnas Argentina pada Senin (1/8) waktu setempat. Yakni, membujuk Lionel Messi kembali memperkuat Tim Tango.
Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina setelah mengalami kekalahan adu penalti melawan Cile di final Copa America Centenario 2016.
"Saya optimistis tentang Messi. Saya berharap pembicaraan bersamanya akan membantu dia mengangkat tim nasiona," kata Bauza dilansir dari Skysports, Selasa (2/8).
Ia mengatakan ingin menjelaskan kepada Messi soal idenya, Setidaknya, kata Bauza, soal kecemasan dia tentang posisi Messi di lapangan.
Ia merasa tidak perlu meyakinkan Messi soal apa pun. Pria 58 tahun itu mengatakan rencananya hanyalah berbicara soal sepak bola.
Bauza menggantikan pelatih Gerardo Martino yang mengundurkan diri. Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino, pelatih Sevilla Jorge Sampaoli, dan arsitek Atletico Madrid Diego Simeone dikabarkan sempat menjadi kandidat pelatih, tapi Bauza yang kemudian terpilih.
Bauza dianggap memiliki pengalaman mengelola klub di seluruh Amerika Selatan. Puncak karir manajerial Bauza yakni saat mengantar klub Ekuador LDU Quito juara Copa Libertadores pada 2008 dan mencapai prestasi yang sama untuk klub San Lorenzo pada 2014.
Bauza mengambil alih Argentina tiga hari sebelum dimulainya Olimpiade Rio di Brasil.