REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Jafri Sastra dipercaya menangani tim Mitra Kukar setelah mundurnya pelatih Subangkit sebagai arsitek tim berjuluk Naga Mekes dalam perjalanan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Menurut Direktur Operasional Mitra Kujar, Suwanto, Selasa (2/8), Subangkit telah mengundurkan diri sebagai pelatih Mitra Kukar, sejak Ahad (31/7), sehingga manajemen memutuskan untuk mencari penggantinya.
Awalnya, lanjut Suwanto, tugas kursi kepelatihan diserahkan untuk sementara kepada Sukardi Kardok, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.
Namun, lanjut dia Jafri Sastra yang sebelumnya menjabat kursi pelatih di Persipura Jayapura, juga telah mengundurkan diri dari tim berjuluk Mutiara Hitam
"Malam tadi Jafri Sastra melamar secara lisan kepada manajemen, dan dengan berbagai pertimbangan akhirnya lamaran tersebut langsung kami terima," kata Suwanto
Ia menjelaskan sosok Jafri Sastra memang tak asing bagi punggawa asal Kabupaten Kutai Kartanegara itu karena Jafri pernah membawa Mitra Kukar menjadi juara turnamen Piala Presiden lalu.
Ia berhara, melalui tangan dingin pelatih asal Payakumbuh itu bisa membawa Mitra Kukar bangkit dari posisi papan bawah klasemen.
Sementara itu asisten manajer Mitra Kukar, Noor Alam mengatakan bahwa upaya tim Mitra Kukar membawa kembali Jafri Sastra tinggal selangkah lagi.
Alam mengatakan pihaknya hanya tinggal bertemu Jafri Sastra, yang diagendakan saat tim Mitra menjalani laga away di Solo, melawan Persija Jakarta. "Kami sama-sama ke Solo dan ketemu di sana, untuk penandatanganan kontrak" kata Noor Alam.
Ia berharap Jafri Sastra sudah bisa mendampingi Mitra Kukar kala melawan Persija Jakarta di Manahan Solo.
"Tanggal 4 Agustus sudah bisa dampingi tim di Solo, mudah-mudahan kehadiran dia bisa membawa hasil positif untuk tim," tegasnya.