REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mengatakan, rekonsiliasi sangat penting pascaperpecahan yang sempat mendera partai berlambang pohon beringin tersebut. Kini tidak ada lagi kelompok-kelompokan tetapi keluarga besar Golkar.
"Tidak ada kebangkitan tanpa konsolidasi, tidak ada menang tanpa keberhasilan konslidasi. Golkar sedang melakukan transformasi menjadi partai modern dan kuat sehingga siap kembali merebut kejayaan Golkar," kata Novanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/8).
Ketua Fraksi di DPR itu mengaku akan melakukan program yang pro rakyat yang membawa perubahan. "Yang penting bagaimana melakukan konsolidasi bukan hanya dilakukan DPD tingkat II tapi sampai kecamatan dan kelurahan. Di bawah pimpinan saya, saya bersyukur Bekasi menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar bagi kemenangan saya," ujar Novanto.
Novanto juga menginstruksikan agar Musda di tingkat provinsi dilaksanakan paling lambat September. Sedangkan, musda kabupaten kota jatuh tempo pada Oktober 2016.
"Saya bersyukur di Bekasi sudah Musda terlebih dahulu. Ini mesti dicontoh," katanya.
Mantan ketua DPR ini menyinggung, kemajuan partai maupun daerah tak lepas dari peran media sebagai pengawal dan penghantar informasi. Karena itu, ia meminta Wali Kota Bekasi yang juga Ketua DPD Golkar Bekasi, Rahmat Effendy lebih aktif mengenalkan Bekasi dan Golkar lewat media sosial.
"Seperti di DPP ada Kabid Media Nurul Arifin yang selalu bersama saya sejak awal pemilihan ketum, karena kekuatan partai tak lepas dari kerja sama oleh media. Ini medsos penting," ucap dia.
"Saya lihat kemajuan kota Bekasi luar bisa. Target saya menang di seluruh Indonesia 60 persen. Saya harapkan juga untuk wali kota Bekasi."