Rabu 03 Aug 2016 08:29 WIB

Gunung Gamalama Meletus, Bandara Ternate Ditutup Sementara

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andi Nur Aminah
  Awan menutupi puncak Gunung Gamalama dilihat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)
Awan menutupi puncak Gunung Gamalama dilihat dari Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, Bandara Babullah di Kota Ternate, Maluku Utara, ditutup sementara sejak Rabu (3/8) pagi ini hingga Kamis (4/8) pukul 10.00 WIT. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, itu lantaran abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama.

Dia melanjutkan, Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama PVMBG melaporkan, Gunung Gamalama meletus eskplosif lemah berupa abu vulkanik dengan tinggi 500 hingga 600 meter ke arah Tenggara hingga Selatan. Letusan terjadi pada Rabu (3/8) pukul 06.28 WIT.

"Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Api Gamalama masih Waspada (level II) dengan rekomendasi tidak boleh ada aktivitas penduduk dalam radius 1,5 kilometer," kata Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan singkatnya, Rabu (3/8).

Letusan tersebut diduga dipicu gempa tektonik pada pukul 06.14 WIT dengan intensitas 4,6 skala richter. Menurut BMKG, pusat gempa berada pada titik 86 kilometer Barat Daya Halmahera Barat, dengan kedalaman 18 kilometer.

Guncangan gempa menyebabkan adanya tekanan dalam dapur magma Gunung Gamalama yang selanjutnya terjadi erupsi tipe eksplosif lemah. Suara gemuruh dilaporkan terdengar tiga kali. Hembusan abu mulai menurun pada pukul 06.55 WIT.

"Masyarakat belum perlu mengungsi. Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan tidak termakan isu-isu yang sumbernya bukan dari PVMBG atau Pos Pengamatan Gunungapi Gamalama," ujar Sutopo.

PVMBG telah menyusun //Volcanic Observatory Notice for Aviation (VONA) untuk peringatan sebaran abu vulkanik di udara. Dan untuk keselamatan penerbangan peringatan ini telah dibuat dan dikirimkan ke pihak-pihak terkait.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement