Rabu 03 Aug 2016 08:40 WIB

Paskibraka Nasional Jalani Latihan Bareng Paspampres

  Paspampres mengiringi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Paspampres mengiringi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional hasil seleksi dari seluruh Indonesia menjalani sesi latihan bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Latihan bersama ini guna memantapkan koordinasi tim 45 sebelum mereka menjalani latihan gabungan bersama pasukan TNI-Polri.

Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Nasional 2016, Bastaman Harapan dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (3/8) mengatakan, latihan bersama Paspampres dilakukan selama dua hari. Tujuan utamanya untuk memantapkan kekompakan.

"Latihan ini sebagai bentuk adaptasi dan untuk memantapkan kekompakan saja. Kalau awal-awal latihan pagi hari masih ada yang kurang, sedikit kurang rapi, tapi sore hari sudah bagus," katanya.

Pelatihan Paskibraka Nasional yang dipersiapkan untuk upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus nanti yang melibatkan Paspampres ini dilakukan di PP PON, Cibubur. Bastaman menjelaskan, sejauh ini proses latihan berjalan dengan baik. Kesalahan-kesalahan mendasar tidak terlihat lagi karena secara kemampuan, para anggota Paskibraka sudah cukup matang saat datang ke Jakarta.

"Tidak ada kesalahan fatal yang kelihatan. Mereka ini semua sudah matang di daerah, jadi di sini dimantapkan saja, dijaga kekompakan dan kerapiannya," kata pria yang juga Kabid Kaderisasi dan Pendayagunaan Kepemimpinan Kemenpora.

Saat ini lapangan di PP PON Cibubur sudah diatur kondisinya menjadi sedemikian rupa untuk disesuaikan dengan kondisi lapangan Istana Negara. Tribun dibuat sama persis, jalur lintasan dan tiang bendera juga tidak berbeda.

Sementara itu, sesuai dengan rencana latihan gabungan dalam skala besar sesuai dengan kondisi saat hari H upacara bendera di Istana negara akan digelar Senin (8/8). Dalam sesi latihan gabungan ini, ada seribu lebih pasukan yang akan bergabung. "Sebelum masuk latihan itu, sekarang kita matangkan dulu tim 45. Baru tampil bersama di latihan gabungan," kata Hastaman Harahap menegaskan.

Dalam sesi latihan tersebut, dia mengatakan tanggung jawab sudah sepenuhnya berada di Komando Garnisun Tetap I/ Jakarta. Mereka menjadikan latihan ini sebagai waktu pematangan menuju latihan gabungan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement