Rabu 03 Aug 2016 11:15 WIB

Indonesia Bakal Ikut Lelang Proyek Pengadaan Kereta di Sri Lanka

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Teknisi memeriksa lokomotif berkode CC 300 yang sudah selesai dikerjakan PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, Jumat (26/2).
Foto: Antara/Siswowidodo
Teknisi memeriksa lokomotif berkode CC 300 yang sudah selesai dikerjakan PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun, Jawa Timur, Jumat (26/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di Istana Merdeka, Rabu (3/8). Dalam pertemuan tersebut, Presiden menjajaki peluang kerjasama perdagangan dengan PM Ranil.

Jokowi menjelaskan, BUMN milik pemerintah, PT Inka, akan mengikuti lelang proyek pengadaan kereta untuk Sri Lanka. "Tadi kita minta PM Ranil memberikan perhatian pada produk Indonesia yang namanya kereta api. Kita harapkan bisa menang di tender itu sehingga bisa mengirim kereta ke Sri Lanka," ucap Presiden di Istana Merdeka, Rabu (3/8).

Jokowi menyebut, sebelum ke Sri Lanka, PT Inka sudah lebih dulu memasok kereta ke Bangladesh. Menurut Presiden, pemerintah memang tengah gencar menjajaki kerjasama dengan sejumlah negara yang selama ini belum menjadi prioritas

Ke depan, peemrintah tak hanya menyasar negara-negara dengan jumlah penduduk besar saja, tetapi juga negara kecil yang memiliki potensi. Hal ini agar BUMN tak hanya bergantung pada pasar-pasar tradisional yang itu-itu saja. "Ini akan membuka pasar produk Indonesia lebih luas lagi," kata Presiden.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement