REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Orang tua mendiang aktor Star Trek Anton Yelchin menuntut Fiat Chrysler atas kelalainnya yang mengakibatkan kematian putra mereka. Anton tewas setelah terhimpit Jeep Grand Cherokee yang meluncur sendiri di jalan.
Tuntutan yang diajukan di Los Angeles County Superior Court merupakan yang keluhan pertama terkait penarikan Fiat Chrysler pada April lalu. Sebanyak 1,1 juta mobil dan SUV ditarik akibat kendaraan yang meluncur sendiri setelah pengemudinya keluar dari mobil.
Anton (27 tahun) terbunuh pada 19 Juni 2016 ketika Grand Cherokee 2015 miliknya, yang termasuk salah satu mobil yang ditarik, meluncur di jalanan berbukit di kediamannya di Los Angeles. Anton seketika tertabrak dan terjepit antara dinding dan pagar.
Tuntutan sebanyak 18 halaman itu menyebut gigi transmisi mobil tidak berfungsi hingga menyebabkan insiden yang mematikan Anton. Pengacara keluarga Anton mengatakan Fiat Chrysler memang mengirimkan surat penarikan kendaraan ke Anton, namun tiba tujuh hari setelah kematiannya.
Orang tua Anton merupakan atlet seluncur es ternama di Soviet. Ayahnya, Victor Yelchin, mengatakan mereka memutuskan melakukan ini untuk mencegah keluarga lain mengalami tragedi serupa. Bagi ibu Anton, Irina Yelchin, putranya adalah sosok istimewa. "Tapi sekarang bisa sangat istimewa karena kematiannya mungkin bisa mencegah hilangnya nyawa lain."
Pihak Fiat mengaku belum menerima tuntutan itu dan menolak berkomentar. Namun mereka menyatakan simpatinya yang dalam bagi kehilangan keluarga Yelchin, dilansir dari Malay Mail Online.