REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua umum PSSI digelar pada 17 Oktober mendatang. Kepastian tersebut didapat setelah 103 peserta menyetujui serta adanya perubahan kode pemilihan dari enam bulan menjadi sepuluh pekan.
Sehingga KLB pemilihan ketua umum PSSI ini menjadi lebih cepat dari biasanya. FIFA sendiri memberikan tenggat waktu kepada PSSI untuk memilih ketua baru sampai 21 Oktober.
Selain memilih waktu KLB pemilihan ketua umum PSSI, para voters juga memilih susunan komite banding pemilhan yang diketuai oleh Erick Thohir. Sementara Erick Thohir sendiri langsung ditunjuk oleh FIFA. Dalam sidang KLB PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol itu dipimpin oleh plt Hinca Panjaitan.
''Tidak ada yang kita tutup-tutupi semuanya terbuka. Sidang ini harus berjalan secara demokratis. Apa kalian siap bertarung pada 17 Oktober nanti,'' kata Hinca Panjaitan, plt ketua umum PSSI, kepada para voters, Rabu (3/8).
Kemudian pada sidang yang berlangsung kondusif itu telah memutuskan untuk mengganti seluruh anggota komite eksekutif (Expo) PSSI yang berjumlah 15 kursi. Selanjutnya hasil ini pun memupuskan keinginan Kelompok 85 untuk menyelenggarakan KLB pemilihan ketua umum PSSI yaitu pada tanggal 11 September nanti. Meski demikian K-85 enggan membeberkan calon ketua umum yang mereka usung.