REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kewirausahaan dinilai dapat menyediakan kesempatan dan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih luas bagi 40 persen penduduk Indonesia yang rata-rata berusia di bawah 30 tahun.

Hal tersebut disampaikan oleh Pemimpin Nadi Ayu Technologies, perusahaan asal Malaysia, Nadira Mohd Yusoff di sela-sela pelaksanaan Forum Ekonomi Islam Dunia ke 12 di Jakarta, Rabu (3/9).

"Jumlah penduduk usia produktif yang demikian banyak bisa menjadi masalah ekonomi dan sosial jika lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi," ujar Nadira yang dinobatkan sebagai Pengusaha Wanita Malaysia Luar Biasa pada "ASEAN Women Enterpreneur Forum" 2015.

Menurut dia, jika kewirausahaan di Indonesia tidak berkembang baik, maka dalam waktu 10 tahun dari sekarang pemerintah dan masyarakat akan menghadapi masalah pengangguran yang berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial nasional. "Kewirausahaan bukan sekadar cara untuk memperoleh banyak uang, tapi pada sejatinya menyediakan lebih banyak kesempatan bagi lebih banyak orang dalam memperoleh pekerjaan dan pendapatan yang layak," ujar Nadira.

Kaum perempuan, kata dia, dapat mengembangkan sektor wirausaha yang dapat menyediakan lapangan kerja yang lebih luas. "Perempuan dapat berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi dengan berwirausaha melalui penggunaan teknologi digital, sehingga mereka tidak perlu meninggalkan rumah dan keluarga," ujarnya.

Saat ini Nadira juga mengelola proyek "ASEAN Great Women" yakni upaya melahirkan para pengusaha perempuan dari seluruh kawasan Asia Tenggara dengan melibatkan mereka dalam suatu rantai bisnis mulai dari produksi hingga pemasaran dan penjualan produk secara lintas negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika