Rabu 03 Aug 2016 16:40 WIB

Jelang Olimpiade, Tim Sepak Bola Nigeria Dirundung Masalah

Rep: Febrian Fachri/ Red: M Akbar
Seorang pria menyusun model Lego dalam rangka Olimpiade di Media Center Olimpiade Rio De Janeiro.
Foto: Reuters
Seorang pria menyusun model Lego dalam rangka Olimpiade di Media Center Olimpiade Rio De Janeiro.

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Tim nasional (timnas) Nigeria U-23 mengalami persoalan jelang ikut ajang Olimpiade di Rio de Janeiro Brasil.

Kru dan ofisial tim yang ikut saat mereka pemusatan latihan di Atlanta Georgia Amerika Serikat mempermasalahkan jumlah bonus yang mereka terima. Sehingga mengakibatkan keberangkatan Elang Super ke Kota Rio de Janeiro tertunda.

Legenda sepak bola Nigeria Emeka Ezeugo menyanyangkan kekisruhan yang terjadi di Tim U-23 Nigeria. Seharusnya kata Ezeugo persoalan dikesampingkan lebih dulu demi kenyamanan tim untuk bertanding.

Nigeria akan bertanding pada Jumat (5/8) nanti melawan Jepang. Saat ini, skuad asuhan Samson Siasia masih tertahan di Amerika Serikat. Sehingga waktu untuk beradaptasi dengan kondisi di Rio de Janeiro terpangkas.

Melihat komposisi tim yang dibawa Siasia, Ezeugo menyebut Nigeria punya kans untuk meraih medali lagi. Tapi hal itu akan buyar karena persoalan remeh temeh yang dibuat oleh ofisial.

''NFF (Asosiasi Sepak Bola Nigeria) harus segera mengatasi ini. Semuanya harus bersatu untuk membuat tim bisa jadi kuat,'' kata eks pemain Wolves Connecticut FC itu.

Nigeria tergabung di grup B pada Olimpiade 2016 ini. Mereka akan bersaing dengan Swedia, Jepang dan Kolombia.

Nigeria terbilang negara punya sejarah di Olimpiade. Mereka pernah mendapatkan medali emas di Olimpiade 1996 di Prancis dan medali perak di Olimpiade Beijing 2008.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement