REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerusahan yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatra Utara membuat beberapa rumah ibadah terbakar. Kerusahan dipicu akibat isu yang berkembang di media sosial. Kemarahan massa kian terprovokasi oleh isu yang tidak benar yang diembuskan orang tidak bertanggungjawab di media sosial, terutama soal protes atas suara pengeras masjid.

Ketua Umum MUI Sumsel, Drs. KH.Sodikun, M.Si menyayangkan adanya kericuhan antar warga di Tanjung Balai. Peristiwa yang sangat memprihatinkan terhadap kerukunan umat antar anak bangsa yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Dalam sejarahnya umat islam sangatlah toleran dan mungkin umat islam yang paling toleran. Sodikun menambahkan bahwa dengan seringnya umat islam bersikap dewasa dapat membuat umat islam tidak mudah terprovokasi dari target atau sasaran dari umat lain ataupun bangsa lain yang ingin mengadu domba.

Videografer: MGROL72
Video Editor: Fian Firatmaja