Kamis 04 Aug 2016 06:01 WIB

Daerah Diminta Siapkan Regulasi Dukung Pelestarian Pariwisata

Wisatawan lokal yang datang ke PLTD Apung, Banda Aceh
Foto: ROL/Winda Destiana
Wisatawan lokal yang datang ke PLTD Apung, Banda Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Anggota DPR asal Aceh Prof Bachtiar Aly meminta pemerintah provinsi dan daerah di daerah itu untuk menyiapkan regulasi yang mendukung dan menjamin kelestarian sektor pariwisata.

"Kehadiran regulasi tersebut salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat dan aset tersebut jangan mudah dikuasai orang asing," katanya di Banda Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaiaknnya menanggapi usulan yang disampaikan para pelaku wisata di Kabupaten Aceh Jaya saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah setempat.

Pihaknya juga menyambut baik terhadap animo masyarakat baik lokal, nusantara dan mancanegara yang datang untuk berwisata ke berbagai kawasan di Aceh Jaya khususnya dan Aceh umumya dengan tetap menghormati budaya dan tradisi lokal daerah setempat.

Ia juga menyarankan dalam meningkatkan jumlah kunjungan juga diperlukan strategi yang tepat dan fokus sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk berwisata ke daerah tersebut.

"Produk wisata yang ditawarkan juga harus memiliki nilai tambah dibanding dengan daerah lain sehingga ini menjadi pilihan bagi setiap pengunjung," katanya.

Ia juga menyarankan para pelaku wisata juga dapat mengajak dan meyakinkan pemerintah kabupaten untuk pemasaran yang tepat sasaran agar segmen pasar yg dituju sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Politisi Partai Nasdem tersebut juga mengusulkan agar materi promosi yang dirancang memiliki daya tarik pengunjung dengan tetap jeli dan fokus pada keunggulan wisata yang dimiliki daerah tersebut.

"Kami yakin dengan paket wisata yang dirancang dengan menarik akan mampu menarik banyak kunjungan yang nantinya berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan masyarakat," demikian Bachtiar Aly.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement