Kamis 04 Aug 2016 17:58 WIB

Didatangi Satpol PP, Penjual dan Pelanggan Tuak Melarikan Diri

Satpol PP
Foto: Yasin Habibi/Republika
Satpol PP

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT, SUMBAR -- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, bersama SPM Kodim 0305 Pasaman mengamankan 350 liter tuak di dua tempat saat razia di warung di daerah itu.

"Benar, kami bekerja sama dengan Kodim 0305 Pasaman yang menurunkan SPM dalam rangka penertiban minuman keras dan penyakit masyarakat lainnya," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Pasaman Barat Yuhasdi di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan razia itu dilakukan di Kecamatan Lembah Melintang dan Kecamatan Parit Koto Balingka. Minuman keras jenis tuak itu diamankan di salah satu warung di Jorong Tanjung Damai Ujung Gading dengan pemilik warung "H" dan warung milik "I" di Jorong Lubuk Gadang Parit Koto Balingka.

Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Pasaman Barat, Sulpan menambahkan, selain mengamankan minuman keras jenis tuak pihaknya juga mengamankan gelas, ember, jerigen kosong dan gelas yang diduga digunakan untuk menjual tuak.

"Pemilik kedua warung itu hari ini, Kamis (4/8) kita panggil dan periksa untuk pembinaan," kata Sulpan.

Razia yang dilakukan Satpol PP Pasanan Barat bersama jajaran SPM Kodim dilakukan berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan minuman keras jenis tuak banyak beredar di daerah itu.

Mendapat informasi itu, Satpol PP Pasaman Pasaman Barat bersama tim atas arahan Bupati Pasaman Barat, Syahiran dan Kepala Badan Satpol PP, Andrinaldi langsung melakukan razia pada Rabu (3/8) malam.

Melihat kedatangan 16 anggota Pol PP dan dua orang dari SPM Kodim pengunjung sedang ramai dan berhamburan melihat petugas datang.

"Saat itu pengunjung lari dari petugas termasuk pemilik warung. Namun, barang bukti berhasil kita amankan yang disimpan dalam jerigen. Pemilik kedua warung itu dijadwalkan untuk memenuhi panggilan petugas hari ini, Kamis (4/8)," katanya.

Ia menegaskan Satpol PP Pasaman Barat akan terus melakukan razia ini dalam rangka memberantas penyakit masyarakat. Selain itu juga memberikan pembinaan kepada pemilik warung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement