REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya telah menangkap Muhammad Fajar Firdaus Persada (24), tersangka pembunuhan terhadap Bella Oktaviani (19) di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, korban melakukan sempat perlawanan namun akhirnya meninggal dunia setelah tersangka mencekik wanita bertato tersebut.
"Diduga meninggal akibat kekurangan oksigen. Hasil visum korban dicekik," kata Tubagus kepada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Kamis (8/8).
Tubagus juga mengatakan, pada leher korban ditemukan bekas luka, sedangkan di pipi dan tangan korban terdapat luka memar. Tubagus menduga luka tersebut didapatkan korban saat mencoba melakukan perlawanan.
Menurut Tubagus, korban dan tersangka awalnya hanya berkomunikasi lewat media sosial. Kata dia,tindak pidana tersebut bisa terjadi karena antara keduanya tidak saling mengenal dengan baik.
“Ini hanya kenal di dunia maya. Ini celah. Komunikasi kurang lebih setahun, tapi tidak pernah bertemu. Pelaku menjanjikan uang, kemudian disepakati ketemu di hotel,” jelas dia.
Baca juga, Wanita Bertato Bella Diduga Dibunuh.
Sebelumnya, petugas kebersihan menemukan Bella tewas di kamar 301 Hotel Sentra Boutiqe Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Jasad korban ditemukan tanpa busana, namun ditutupi selimut dari bahu hingga bagian bawah di atas tempat tidur.
Menindak lanjuti kasus tersebut, polisi mencurigai tersangka berdasarkan rekaman kamera tersembunyi (CCTV) saat check in di hotel pada Senin (1/8) sekitar pukul 23.30 WIB. Tersangka kemudian meninggalkan kamar hotel pada Selasa (2/8) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB setelah diduga menghabisi nyawa Bella.