Kamis 04 Aug 2016 15:57 WIB

Ikatan Alumni ITB Siapkan Rekomendasi Bahas Reklamasi Teluk Jakarta

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: M Akbar
Suasana pulau C dan D Reklamasi di pantai Utara Jakarta, Rabu (11/5). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Suasana pulau C dan D Reklamasi di pantai Utara Jakarta, Rabu (11/5). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) membentuk tim panel ahli independen untuk merumuskan rekomendasi terkait penanganan masalah Teluk Jakarta. Tim yang terdiri dari sejumlah pakar itu akan melakukan kajian komprehensif terhadap kondisi perairan di utara Ibu Kota berdasarkan pendekatan teknokratis.

"Tim ahli ini akan bertugas selama tiga bulan penuh, hingga Agustus mendatang. Rencananya rekomendasi hasil kajian akan kami sampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan juga kepada publik," ujar Ketua IA-ITB, Ridwan Djamaludin, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/8).

Ia mengatakan , proses pembangunan di kawasan Pantai Utara Jakarta selama ini selalu menimbulkan pro dan kontra. Hal itu salah satunya dapat dilihat dari polemik seputar proyek reklamasi Teluk Jakarta. Kontroversi tersebut menurut dia tidak dapat dihindari oleh berbagai kalangan, baik dari sisi pemerintah, masyarakat, LSM, maupun swasta.

Masing-masing kelompok itu, kata Ridwan, selalu membawa kepentingan yang ingin mereka wujudkan. Perbedaan kepentingan itulah yang kemudian menyebabkan timbulnya pro dan kontra. "Karena itu, kami menugaskan tim panel ahli IA-ITB untuk menyusun rekomendasi terkait penanganan Teluk Jakarta ke depan secara independen. Rekomendasi itu diharapkan bisa menjadi masukan kepada pemerintah," ucap Ridwan.