Kamis 04 Aug 2016 16:05 WIB

Alasan Mengapa Erdogan tak Suka Gulen Menurut Aktivis Hizmet

Red: Teguh Firmansyah
Aktivis Hizmet Ali Unsal, Perwakilan Majalah Mata Air Cumhur, Direktur Penerbit Republika Arys Hilman berbicara saat mengunjungi kantor Harian Republika di Jakarta, Kamis (4\8)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Aktivis Hizmet Ali Unsal, Perwakilan Majalah Mata Air Cumhur, Direktur Penerbit Republika Arys Hilman berbicara saat mengunjungi kantor Harian Republika di Jakarta, Kamis (4\8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Hizmet di Indonesia mengunjungi kantor Republika, Kamis (4/8). Mereka menjelaskan berbagai informasi tentang kelompok itu setelah Pemerintah Turki menuding Fethullah Gulen berada di balik kudeta.

Menurut Ali Unsal, cerita yang ia sampaikan merupakan rangkaian informasi dari berbagai media. Ia membantah kabar yang mengatalan Gulen berada di balik kudeta tersebut dan menyinyalir ada pihak-pihak yang sengaja mengambil keuntungan dari sengkarut ini. 

"Setelah kudeta, ribuan pegawai dipecat. Dari berita-berita, ini seperti rencana," ujarnya.

Ali Unsal menerangkan, ada sejumlah alasan mengapa Presiden Recep Tayyip Erdogan tak suka dengan Fethullah Gulen. Pertama, Erdogan seperti cemburu dengan Gulen.