Kamis 04 Aug 2016 19:36 WIB

Ahok Pesimistis Gerakan 3 Juta KTP Tolak Dirinya Berhasil

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Foto: Foto : Mgrol_76
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak tahu dengan adanya gerakan 3 juta KTP menolak dirinya. Ia pun tidak mau ambil pusing apakah gerakan tersebut terorganisir atau tidak.

"Aku enggak tahu, iya gak apa-apa," katanya di Balai Kota, Kamis (4/8).

Ahok pun menilai mengumpulkan 3 juta KTP dari warga DKI Jakarta merupakan hal yang sulit dilakukan. Sebab saat relawan pendukungnya mengumpulkan KTP untuk mendukung dirinya saja sulit dan diragukan kredibilitasnya.

"Apa lagi jika KTP-nya berjumlah 3 juta, kalau dapat 3 juta hebat. Satu juta aja orang gak percaya. Kalau 3 juta pasang kambing dibedakin juga jadi gubernur lu," ujarnya.

Seperti diketahui, sejumlah masyarakat beraksi menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju kembali sebagai calon gubernur. Langkah tersebut dilakukan dengan menggalang dukungan KTP warga Jakarta sebanyak 3 juta orang menolak Ahok kembali pimpin Ibu Kota.

Forum RT/RW optimis melalui dukungan maksimal dari sejumlah RT dan RW se-Jakarta, maka pencapaian untuk akan rampung pada September 2016 nanti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement