Kamis 04 Aug 2016 21:32 WIB

Buntut Kerusuhan Tanjung Balai, Ini yang Dilakukan Wali Kota

Red: M Akbar
Wali kota Tanjung Balai terpilih M Syahrial (kiri) bersama wakilnya Ismail (kanan) mengikuti pelantikan kepala daerah di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/2).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Wali kota Tanjung Balai terpilih M Syahrial (kiri) bersama wakilnya Ismail (kanan) mengikuti pelantikan kepala daerah di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG BALAI -- Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial memonitor aktivitas sekolah anak-anak yang terlibat kerusuhan dan sudah dipulangkan pihak Polres Tanjung Balai kepada orang tuanya.

Ketika mengunjungi SMK 6 dan SMK 2 Tanjung Balai, Kamis (4/8), wali kota memberikan motivasi kepada pelajar agar kedepannya tidak lagi melakukan perbuatan yang dapat merigikan diri sendiri.

Siswa yang hadir juga diingatkan patuh kepada orang tua, guru serta disiplin dalam belajar agar bisa meraih cita-cita dan berguna untuk nusa dan bangsa.

Demikian juga tidak mudah terpengaruh isu dan ajakan dari pihak tertentu yang ingin memanfaatkan keadaan, mamun akhirnya merugikan diri sendiri.

"Jadilah generasi penerus bangsa dan negara yang berprestasi, disiplin, patuh pada nasihat orang tua dan guru serta taat beribadah," kata Syahrial.

Di akhir kunjungannya, wali kota bersama Kepala Dinas Pendidikan Tanjung Balai Tetty Juliani serta Kepala Bagian Humas Setdakot Tanjungbalai Nurmalini Marpaung memberikan upah-upah kepada pelajar terlibat kerusuhan dan pelajar lainnya.

Sebelumnya polisi sempat menahan enam orang pelajar terlibat kerusuhan. Pada Rabu (3/7), lima orang telah dikembalikan kepada orang tua, termasuk pelajar SMKN 2 dan SMKN 3 Tanjungbalai.

Tiga lainnya merupakan warga PKBM "Pepaya" dan sedang mengikuti Kejar Paket B. Sedangkan seorang lagi belum dilepas karena masih dalam proses mediasi dengan pihak yang berkeberatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement