Kamis 04 Aug 2016 22:33 WIB

Profil Abraham Mose, Dirut Baru Pindad

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose
Foto: https://officialabrahammose.wordpress.com
Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno baru saja menunjuk Abraham Mose sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero). Ia resmi menggantikan dirut sebelumnya Silmy Karim sejak Rabu (4/8). Pergantian pimpinan PT Pindad disebut menjadi bagian dari proses transformasi di perusahaan itu.

Menjadi dirut Pindad yang baru, Abraham Mose membawa pengalamannya mengomandani Len Industri sebagai perusahaan elektronika kelas dunia. Sejak 2012 ia menjabat Direktur Utama di perusahaan yang bergerak di bidang sistem informasi, teknologi persinyalan, dan sistem elektronika tersebut.

Abraham Mose lahir di Gorontalo pada tahun 1961. Setelah lulus dari Teknik Elektro di Universitas Hasanuddin Makassar, Abraham melanjutkan studi program Magister Management di Universitas Pajajaran Bandung.

Pada tahun 1995, ia menjabat sebagai General Manager untuk Sistem Pengendalian di Len Industri. Kemudian dari 2000 sampai 2002, Abraham Mose menjabat sebagai General Manager Signalling untuk bisnis transportasi kereta api. Pada periode 2007-2012 Abraham Mose menjabat Direktur Pemasaran di PT Len.

Pengangkatan Abraham Mose menjadi Dirut Pindad berdasarkan SK-169/MBU/08/2016. Pelantikan dilakukan langsung oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (4/8).  

Abraham Mose usai pelantikan mengatakan, siap melanjutkan transformasi yang sedang berlangsung di Pindad sesuai dengan target yang ditetapkan pemegang saham. "Pindad cluster yang sama dengan Len. Targetnya, bagaimana mewujudkan kemandiran industri pertahanan dari sisi teknologi dan sumber daya manusia," ujar pria berusia 53 tahun tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement