Jumat 05 Aug 2016 08:37 WIB

Serangan Pisau di London tak Terkait Terorisme

Rep: Puti Almas/ Red: Bilal Ramadhan
Serangan pisau, ilustrasi
Foto: PhotoStack
Serangan pisau, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serangan pisau di pusat kota London, Inggris yang menyebabkan satu orang tewas dalam lima lainnya terluka tidak terkait dengan terorisme. Hal ini dikatakan oleh pihak berwenang negara itu, Kamis (4/8).

Pihak kepolisian mengatakan pelaku yang melakukan serangan pada Rabu (3/8) malam diduga memiliki masalah kejiwaan. Ia merupakan pria berkewarganegaraan Norwegia, namun beraal dari Somalia.

Saat kejadian berlangsung, pelaku menusuk orang-orang yang ada di London Russell Square. Mereka yang menjadi korban mendapatkan luka di beberapa bagian tubuh. Korban tewas diidentifikasi adalah perempuan asal Amerika Serikat (AS) bernama Darlene Horton.

Selain itu, lima orang terluka telah mendapat penanganan. Namun, satu pria yang ditikam di bagian perut dilaporkan berada dalam kondisi serius dan masih dirawat di rumah sakit.

"Dari bukti yang telah ada sejauh ini, insiden nampaknya dipicu masalah kesehatan mental dan serangan secara spontan terjadi," ujar asisten komisaris polisi metropolitan London, Mark Rowley, dilansir Reuters, Jumat (5/8).

Rowley juga meyakini bahwa korban dipilih secara acak oleh pelaku. Saat ini, pelaku yang diamankan petugas di lokasi kejadian dengan menggunakan Taser atau pistol kejut listrik telah berada dalam tahanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement