REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serangan pisau di pusat kota London, Inggris yang menyebabkan satu orang tewas dalam lima lainnya terluka tidak terkait dengan terorisme. Hal ini dikatakan oleh pihak berwenang negara itu, Kamis (4/8).
Pihak kepolisian mengatakan pelaku yang melakukan serangan pada Rabu (3/8) malam diduga memiliki masalah kejiwaan. Ia merupakan pria berkewarganegaraan Norwegia, namun beraal dari Somalia.
Saat kejadian berlangsung, pelaku menusuk orang-orang yang ada di London Russell Square. Mereka yang menjadi korban mendapatkan luka di beberapa bagian tubuh. Korban tewas diidentifikasi adalah perempuan asal Amerika Serikat (AS) bernama Darlene Horton.
Selain itu, lima orang terluka telah mendapat penanganan. Namun, satu pria yang ditikam di bagian perut dilaporkan berada dalam kondisi serius dan masih dirawat di rumah sakit.