REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan kemampuan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah melemah dalam beberapa waktu terakhir. Namun, kelompok militan tersebut masih menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dunia.
Seiring dengan berhasilnya ISIS dipukul mundur dari banyak wilayah di Irak dan Suriah, kelompok teroris itu mulai melancarkan operasi ke negara-negara lainnya.Seperti beberapa kasus serangan yang terjadi di Eropa dan diklaim dilakukan oleh mereka.
"Kemungkinan ada anggota-anggota mereka (ISIS) yang dikirimkan ke banyak negara lain dan ada kemungkinan mereka bisa sampai ke AS," ujar Obama usai pertemuan di Pentagon, dilansir BBC, Jumat (5/8).
Obama menjelaskan bahwa kelompok itu dalam satu tahun terakhir tidak memiliki operasi ofensif besar di Suriah dan Irak. Sebaliknya, mereka datang ke beberapa negara lain seperti Prancis, Jerman, dan Bangladesh.
Namun, Obama meyakini bahwa ISIS tidak dapat mengalahkan AS. Meski demikian, ia memperingatkan hal itu bisa saja terjadi apabila Negeri Paman Sam tersebut di bawa kepemimpinan yang buruk.
"AS bisa mengalahkan dirinya sendiri jika pemimpinnya membuat keputusan buruk, seperti tanpa pandang bulu membunuh warga sipil dan memperkenalkan tes agama kepada semua orang yang masuk ke negara ini," jelas Obama.