REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Seorang pria yang menjadi korban terluka dalam serangan truk di Nice, Prancis tewas, Kamis (4/8). Ia yang mengalami cedera serius telah mendapat perawatan di rumah sakit selama tiga pekan.
Pria tersebut dikonfrimasi bernama Pierre Hattermann. Dengan kematian ini, pihak berwenang mengonfirmasi jumlah korban tewas dalam serangan truk maut saat perayaan Bastille Day pada 14 Juli lalu menjadi 85 orang.
Saat peristiwa berlangsung, Pierre datang bersama dengan istri dan kedua anaknya. Sang istri dan anak laki-lakinya tewas dalam serangan truk tersebut. Sementara, putrinya hingga kini dilaporkan masih berada di rumah sakit.
Serangan truk di Nice dilakukan oleh pria keturunan Tunisia, Mohamed Lahouaiej Bouhlel. Ia mengendarai kendaraan tersebut dan menabrak kerumunan orang-orang di sekitar pinggir laut. Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim berada di balik serangan tersebut.