Jumat 05 Aug 2016 14:34 WIB

Narkoba 154 Kg Ditemukan dalam Kayu Gelondongan

Polisi mengatakan dua orang yang ditangkap terancam sanksi hukuman penjara seumur hidup karena mengimpor narkoba.
Foto: abc
Polisi mengatakan dua orang yang ditangkap terancam sanksi hukuman penjara seumur hidup karena mengimpor narkoba.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Dua orang ditangkap setelah aparat keamanan menemukan ratusan kilogram narkoba metamfetamin disembunyikan di dalam balok kayu yang dikirim melalui kargo laut ke Australia dari Afrika dan diperkirakan bernilai 115 juta dolar AS.

Petugas Angkatan Perbatasan Australian (ABF) mendeteksi narkoba seberat 154 kilogram yang disembunyikan di dalam 14 balok kayu ketika kiriman tersebut tiba Sydney Juni lalu. ABF menyatakan paket-paket narkoba itu ditemukan di dalam bongkahan balok kayu mentah yang bagian dalamnya telah dikeruk sebagian dan kemudian dilem serta dipaku agar menyatu kembali.

Pada Juli kargo tersebut dikirimkan ke sejumah alamat di Sunshine dan Keilor Park di Melbourne, dan pada Rabu lalu kedua orang tersebut telah ditangkap setelah dilakukan penggeledahan di Sydney dan Melbourne.

Pria berusia 64 tahun asal Werrington, Sydney didakwa mengimpor sejumlah obat-obatan komersial yang dikontrol otoritas perbatasan dan mencoba untuk memiliki sejumlah obat komersial yang dikontrol otoritas perbatasan yang diimpor secara ilegal.

Seorang pria berusia 20 tahun dari Moonee Ponds di Melbourne dituntut mencoba mengimpor sejumlah obat komersial yang dikontrol otoritas perbatasan dan berusaha memilikinya dengan cara mengimpor secara ilegal obat-obatan tersebut.

Atas perbuatan yang dilakukannya, kedua pria tersebut terancam hukuman penjara seumur hidup. Komandan AFP, John Beveridge mengatakan operasi penangkapan ini berhasil mencegah lebih dari satu juta paket narkoba diperdagangkan di jalanan.

"Ini merupakan kasus kejahatan terorganisir yang berusaha memasok narkoba dalam jumlah besar ke masyarakat Australia. Penangkapan narkoba ini telah mengganggu sindikat ini dalam memasok metampetamin ke jalan-jalan di Melbourne dan antarnegara bagian. Jika narkoba ini lolo akan mengakibatkan kerusakan besar di masyarakat kita," katanya.

Komandan Regional ABF, James Watson mengatakan operasi ini merupakan contoh kalau lembaga penegak hukum di Australia bekerja secara efektif.

"Upaya penyembunyian narkoba ini belum sempurna dalam satu aspek yakni kayu-kayu tersebut hanya dilem dan dipaku agar menyatu kembali, tapi cara ini juga tidak akan mampu terdeteksi tanpa adanya proses intelijen yang dilakukan aparat kita dalam mengidentifikasi wadahnya. Ini benar-benar mewakili kinerja terbaik intelijen kita dan juga jaringan operasi yang bergerak bersama-sama dalam memastikan obat yang jahat ini tidak berhasil diedarkan," katanya.

Komandan Beveridge mengatakan penyelidikan masih berlangsung di Australia dan Afrika dalam kaitannya dengan penangkapan ini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/narkoba-didalam-log-kayu/7692160
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement