Jumat 05 Aug 2016 16:14 WIB

Pemkot Singkawang Hibahkan Enam Mobil Dinas ke Masjid

Mobil Dinas
Foto: Antara
Mobil Dinas

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Singkawang menghibahkan sebanyak enam unit mobil dinas ke masjid, pondok pesantren dan lembaga pendidikan.

"Enam mobil dinas ini kita serahkan kepada perwakilan pihak masjid sebanyak 4 unit, pondok pesantren 1 unit dan pendidikan 1 unit," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (DPPKA) Singkawang, Muslimin, Jumat (5/8).

Muslimin berharap, ada tambahan hibah lagi bagi organisasi yang lain. Hanya saja, pemkot masih menunggu kendaraan dinas mantan pejabat dikembalikan.

"Karena selama ini belum semuanya kendaraan dinas mantan pejabat yang berada di kita," tuturnya.

Setelah proses hibah dan lelang mobil dinas sebanyak 13 unit itu selesai, Muslimin berjanji bakal melakukan penarikan kendaraan-kendaraan dinas yang masih berada di tangan mantan pejabat Singkawang.

Berdasarkan keputusan Wali Kota Singkawang, kendaraan dinas itu nantinya apakah akan dihibahkan atau mengikuti proses lelang. Muslimin menambahkan, sesuai arahan Wali Kota Singkawang, bahwa anggaran untuk perbaikan dan perawatan mobil dinas yang dihibahkan merupakan tanggungjawab penerima hibah.

"Alhamdulillah, masing-masing penerima tidak keberatan jika anggaran perbaikan dan perawatan dibebankan kepada masing-masing," katanya.

Pemkot Singkawang, lanjutnya, siap membantu proses balik nama kepada pengurus (penerima hibah) di Kantor Samsat Singkawang.

Salah satu penerima hibah dari Akademi Gizi Kesehatan Sinka Dharma Madani Singkawang (SDM), Firgong Siregar mengatakan kendaraan itu akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Bantuan kendaraan ini ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa kita untuk dibawa praktek ke lapangan, misalnya dari Kampus ke Puskesmas atau dari Kampus ke Rumah Sakit, termasuklah kegiatan operasional rutin," kata Siregar.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement