Jumat 05 Aug 2016 17:45 WIB

Sistem Ganjil-Genap Dinilai Lebih Efektif

Red: Esthi Maharani
Mobil melintas di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat saat pemberlakuan uji coba Ganjil Genap, Kamis (4/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Mobil melintas di Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat saat pemberlakuan uji coba Ganjil Genap, Kamis (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menilai percobaan kebijakan lalu lintas ganjil-genap di Jakarta lebih berhasil mengatasi kemacetan di jalan protokol dibanding dengan sistem lalulintas 3 in 1.

"Dengan adanya ganjil-genap, kemacetan di jalan protokol berkurang. Biasanya jam 5 sore sudah panjang macetnya, sekarang berkurang," kata Inspektur Polisi Dua (Ipda) Adithia yang sedang memantau berjalannya uji coba genap-ganjil di Jakarta, Jumat (5/8).

Pemprov DKI Jakarta sedang menguji coba kebijakan baru nomor plat kendaraan ganjil-genap sebagai pengganti kebijakan 3 in 1 di sejumlah jalan protokol di Jakarta.  Kebijakan yang disesuaikan dengan tanggal pada hari kalender itu merupakan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan plat nomor ganjil-genap untuk mengurangi kemacetan di jalan protokol Jakarta.

Uji coba ini sudah berlangsung sejak Senin, 1 Agustus 2016 dan akan berakhir Jumat, 5 Agustus 2016. Pada masa percobaan ini, pengendara yang melanggar akan ditegur secara lisan dan dialihkan ke jalan nonprotokol.