Jumat 05 Aug 2016 22:45 WIB

Pembunuh Nenek Iyah Ditangkap

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID LEBAK -- Jajaran tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Polres Lebak Provinsi Banten menangkap pelaku pembunuhan nenek Iyah (72) warga Kampung Wanasari Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam.

"Pelaku berinisial Rn (30) berhasil ditangkap di daerah Serpong, Tangerang Selatan," kata Kapolsek Wanasalam Polres Lebak Ajun Komisaris Riyadi, di Wanasalam, Jumat.

Tersangka yang diketahui warga Blora, Jawa Tengah berdasarkan identitas kartu tanda penduduk (KTP). Saat ini, tersangka pembunuh nenek Iyah itu sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.

Namun, kemungkinan pembunuhan itu dilakukan seorang diri dan belum melibatkan tersangka lain. Pelaku pembunuhan itu tidak lain sebagai anak angkat nenek tersebut yang hendak menikah dengan warga Wanasalam.

"Kami menduga pelaku itu adalah anak angkat dari korban yang sehari-harinya tinggal serumah dengan korban," ujarnya.

Menurut dia, pembunuhan terhadap korban itu dilakukan Selasa (2/8), karena tersangka langsung menghilang dari rumah nenek Iyah. Pembunuhan tersebut terungkap setelah mayat nenek Iyah mengeluarkan bau tak sedap.

Masyarakat setempat mendatangi rumah korban dan ternyata nenek Iyah sudah meninggal dunia. Petugas gabungan Polres Lebak melakukan penyelidikan dan mengarah kepada anak angkatnya karena tersangka menghilang.

"Petugas menangkap tersangka Rn di salah satu daerah di Serpong, Tangsel, Kamis (4/8)," ujarnya. Motif pembunuhan masih terus diselidiki.

Baca juga, Polisi Bekuk Terduga Pemerkosa dan Pembunuhan Buruh di Sukabumi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement