REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Sebanyak 500 anak dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan memeriahkan Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Biak. Perayaan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (10/8) mendatang.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPLB) Biak Evi Pakdawer di Biak, Sabtu (6/8) mengharapkan perayaan hari anak akan diisi berbagai kegiatan yang memberikan pertunjukan kreasi anak Biak. "Pada acara puncak Hari Anak akan dilakukan pencanangan Biak sebagai kabupaten layak anak di Provinsi Papua dan Papua Barat dilakukan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise," ungkap Evi Pakdawer.
Ia mengakui pencanangan Biak sebagai Kabupaten Layak Anak diharapkan menjadi momentum penting setiap orang tua untuk memperhatikan tumbuh kembang anak Biak menjadi cerdas dan pintar. Evi menyebut anak merupakan aset bangsa dan sebagai generasi penerus keluarga sehingga orang tua harus memberikan perlindungan dan menjamin tumbuh kembang anak sesuai dengan talenta bakat dimiliki anak bersangkutan.
"BPPKB Biak sebagai SKPD teknis dalam perlindungan anak dan perempuan siap menjadi ujung tombak dalam pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan lingkungan setempat," ujar Evi.
Terkait dengan pelaksanaaan Konferensi Adat Perempuan Papua, menurut Evi Pakdawer, pertemuan itu akan membahas berbagai persoalan perempuan di tanah Papua dalam rangka pemberdayaan perempuan dalam pembangunan di wilayah paling timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berdasarkan informasi dari BPPKB Biak, tim penggerak PKK Biak bersama Kementerian Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan menggelar musyawarah adat perempuan Papua dan papua Barat. Acara ini akan berlangsung di Kabupaten Biak Numfor pada 8 hinga 10 Agustus 2016.