REPUBLIKA.CO.ID, Bom atom pertama telah dijatuhkan pesawat Amerika Serikat di Kota Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945 tepat pukul 08.15 waktu setempat. Presiden Harry S Truman yang mengumumkan kabar tersebut mengatakan kekuatan bom 2.000 kali lipat dari bom terbesar yang meledak pada masa itu.
BBC News melaporkan, bom dijatuhkan dari pesawat Amerika B-29 Superfortess atau dikenal dengan Enola Gay. Awak pesawat mengatakan mereka melihat kepulan asap membumbung dan kebakaran hebat bermunculan.
Truman kala itu meminta Jepang segera menyerah dalam 16 jam. Ia mengancam Jepang akan menerima serangan yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Tiga hari kemudian Truman 'menepati janjinya' dengan menyerang Nagasaki dengan bom plutonium.
Insiden pengeboman menewaskan 90 ribu hingga 146 ribu orang di Hiroshima dan 39 ribu hingga 80 ribu orang di Nagasaki. Kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama kemudian pada bulan-bulan selanjutnya, banyak orang yang tewas karena efek luka bakar, penyakit akibat radiasi, dan cedera lain. Mayoritas korban merupakan warga sipil.