REPUBLIKA.CO.ID, BEDUGUL -- Tidak banyak yang mengetahui kalau Megawati Soekarnoputri juga menjabatat ketua umum Yayasan Kebun Raya Indonesia. Kecintaan presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut terhadap tanaman membuatnya bermimpi dapat membangun sebuah kebun raya yang luas, yang mampu menampung semua spesies tumbuhan.
“Sebenarnya dengan bantuan semua pihak kalau bisa kita bisa mempunyai sebuah kebun raya yang dibuat oleh Indonesia, artinya setelah merdeka, yang luasnya itu memang sangat bisa mengagumkan sehingga masyarakat ke situ dan pengurus-pengurusnya tidak susah seperti sekarang ini,” kata Megawati di sela acara ‘Tour of Eka Karya Botanical’ di Kebun Raya Bedugul, Bali, Sabtu (6/8).
Dalam acara yang dihadiri belasan duta besar negara sahabat itu, Megawati didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (IPH-LIPI) Enny Sudarmonowati, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.
Megawati menceritakan, ketika ia baru menjadi ketua umum Yayasan Kebun Raya Indonesia, banyak yang prihatin dengan kondisi kebun raya yang kurang menarik dijadikan tempat wisata. Mendapat aspirasi seperti itu, Megawati berupaya untuk memperbagus dan memelihara berbagai jenis tanaman agar semakin dikenal masyarakat.
Megawati mengaku sudah berbicara dengan Presiden Joko Widodo tentang tantangan ke depan Indonesia, yang sangat membutuhkan lingkungan hidup. Hal itu harus diprioritaskan karena semuanya sudah mengetahui tantangan alam, salah satunya terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global.
“Sehingga kalau kita sendiri tidak memacu hal itu (lingkungan) maka saya sangat mengkhawatirkan, kita akan banyak kehilangan plasma nutfah kita. Termasuk apa yang ada di kebun raya ini,” ujarnya. “Dan alhamdulillah, sekarang di daerah-daerah itu semakin mempunyai niat untuk membuat kebun raya."