REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat pendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar silaturahim di Jalan Bugis, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (6/8). Acara tersebut didahului dengan lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan seorang artis.

Sekitar pukul 15.30 WIB tampak ratusan masyarakat sudah memadati kursi di depan panggung itu. Tim pendukung Ahok yang mengenakan kemeja putih masih sibuk mengurus para tamu. Pendukung Ahok berjumlah sekitar 500 orang. Adapun tim pendukung sendiri terdapat 160 orang.

Warga yang datang ke acara itu terlihat menukarkan kupon mereka dengan kue, sebotol air mineral dan pin bertuliskan "Dukung Ahok DKI 1". Tak hanya warga sekitar, kader partai pendukung juga dilibatkan dalam acara tersebut seperti Golkar, Nasdem dan Hanura. Para anggota partai tersebut memiliki tempat khusus di bagian depan acara.

"Ya ini hanya acara silaturrahmi saja, tidak ada pengumpulan KTP dan sebagainya," ujar Ketua Panitia Silaturrahmi tim pemenangan Ahok, Priyo kepada Republika.co.id, di lokasi, Sabtu (6/8).

Baca juga, Akhirnya Ahok Pilih Maju Lewat Partai Politik.

Menurut Priyo, Ahok tidak akan hadir karena acara tersebut hanya untuk tim pemenangan untuk berkonsolidasi dengan warga yang mendukung Ahok untuk bersanding dengan Heru Budi Hartono. Mereka meyakini pasangan tersebut akan menang dalam pesta politik warga Jakarta pada Pilkada 2017.

Acara ini  juga akan dihadiri Nusron Wahid, Ahmad Syahroni, DPW Nasdem, serta anggota partai Golkar dan Hanura. Warga yang berdatangan, ada yang kecewa mendengar kabar Ahok tak datang.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Nusron datang ke acara tersebut menggunakan sepeda motor dibonceng dengan salah satu anak buahnya. Menurut Nusron, dirinya sebagai ketua Tim Pemenangan Ahok diundang oleh warga dalam rangka persiapan menyambut Pilkada. "Tujuan acara ini, pertama kita diundang untuk konsolidasi kekuatan di Jakarta Utara," ujar dia.

Menurut Nusron, harapan-harapan masyarakat di kelurahan Kebon Bawang akan disikapinya dan akan disampaikan kepada Ahok. "Pokoknya apapun permintaannya akan didiskusikan dengan pak Ahok," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika