Sabtu 06 Aug 2016 23:39 WIB

In Picture: Warga Kampung Duri Tolak Penggusuran

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Tolak Penggusuran: Sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran terpasang di perkampungan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Tolak Penggusuran: Sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran terpasang di perkampungan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Tolak Penggusuran: Sejumlah spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran terpasang di perkampungan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Tolak Penggusuran: Aktivitas warga perkampungan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Tolak Penggusuran: Aktivitas warga perkampungan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Tolak Penggusuran: Aktivitas warga perkampungan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Jumat (5/8). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pemprov DKI berencana kembali menggusur rumah warga kawasn Bukit Duri di bantaran kali cilwung.  Penggusuran ini untuk melanjutkan proyek pelebaran Kali Ciliwung yang semua 10-20 meter menjadi 35-50 meter. Penguatan tebing, pembangunan tanggul, dan jalan inspeksi. 

Kini Semakin dekat masa tenggat penggusuran, warga pun bersiap dengan caranya sendiri. Mereka memasang berbagai spanduk dan poster berisi penolakan penggusuran. Sementara tarik ulur antara Warga Bukit Duri dan Pemprov DKI terus berlanjut. Kedua pihak bersikukuh dengan pendapat masing-masing. Dan keduanya saling mengancam mengadukan ke pengadilan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement