REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Machasin mengatakan, seluruh tahapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI Nusa Tenggara Barat (NTB) telah selesai.
Dalam catatan Kemenag, MTQ kali ini merupakan revolusi dari MTQ-MTQ sebelumnya dengan adanya sejumlah terobosan seperti penerapan e-MTQ untuk pendaftaran peserta. "Dengan selesai tahapan itu, nanti penutupan yang akan diumumkan semua juara 1, 2, 3, dan harapan tapi yang dapat hadiah hanya juara 1, 2, dan 3," katanya di Media Centre, Islamic Centre NTB, Mataram, Sabtu (6/8).
Rencananya, ada juga juara favorit yang akan diberikan kepada hafiz cilik Musa La Ode Hanafi yang menyabet juara ketiga dalam Musabaqah Hifzil Quran Internasional di Mesir. Mewakili Bangka Belitung, Musa belum dapat berbicara banyak dalam MTQ Nasional di NTB. Namun, prestasinya mengharumkan nama bangsa di kancah internasional membuat panitia akan memberikan penghargaan bagi dia.
Machasin juga memberi apresiasi yang luar biasa bagi cabang Khat golongan Dekorasi dan Kontemporer. Sayangnya, hasil karya tersebut belum bisa ditampilkan dalam penutupan MTQ mengingat keterbatasan tempat.
Ia menambahkan, bagi para pemenang juga berpeluang mewakili Indonesia dalam ajang Musabaqah tingkat internasional yang diselenggarakan di Iran, Malaysia, Arab Saudi, Mesir, Maroko, dan Kuwait dengan menggunakan alokasi anggaran yang disiapkan Kemenag.
Pada penutupan MTQ malam nanti, selain pengumuman juara umum dengan diberikan piala bergilir Presiden juga akan ada penyerahan secara simbolis kepada tuan rumah MTQ Nasional berikutnya."MTQ Ini akan ditutup oleh Menteri Agama, semula memang oleh Wapres tapi tidak jadi dan sekaligus juga akan disampaikan pawai taaruf siapa juaranya," ungkapnya.