REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah melakukan pembangunan jembatan penghubung antara Sempur Lebak Kantin dan Kampung Rambutan. Pembangunan jembatan yang membelah Sungai Ciliwung tersebut kini masih terhambat.
"Kami sudah meninjau pembangunan jembatan Sempur Lebak Kantin. Pembangunan jembatan tersebut memang mengalami keterlambatan," kata Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Sabtu (6/8).
Terhambatnya pembangunan jembatan tersebut memang menghambat mobilitas warga dalam beraktivitas. Usmar menyatakan keterlambatan pembangan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) diduga masyarakat karena tidak adanya bahan materal di lapangan.
Meski begitu, menurut Usmar terhambatnya pembangunna jembatan tersebut bukan karena soal material. "Hambatan terjadi akibat kurangnya tenaga kerja bukan karena soal kekurangan material," tutur Usmar.
Akibat kondisi tersebut, Usmar meminta pengerjaan jembatan tersebut segera diselesaikan. Bahkan Usmar meminta penyelesaian jembatan untuk kepentingan publik tersebut selesai sebelum 17 Agustus 2016.
"Kami akan panggil dinas terkait dan pemborongnya untuk sama -sama menandatangani pernyataan untuk segera menyelesaikan jembatan," ujar Usmar.