REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Serangan udara kembali menghantam sebuah rumah sakit di Suriah bagian timur laut dan menewaskan 10 orang, Sabtu (6/8). Beberapa korban tewas diantaranya anak-anak.
Syrian Observatory for Human Right mengatakan rumah sakit di kota Meles itu dikendalikan pemberontak. Belum jelas pihak mana yang melancarkan serangan udara.
Namun pemerintah Suriah dan sekutu, Rusia mengoperasikan pesawat militernya di sana. Lembaga amal medis, Syrian American Medical Society (SAMS) mengatakan bulan Juli adalah bulan terburuk untuk serangan yang menimpa pusat-pusat kesehatan.
"Ada 43 serangan menimpa fasilitas kesehatan di Suriah pada Juli, artinya lebih dari satu serangan per harinya," kata SAMS. Juli 2016 adalah bulan terburuk sejak perang pecah lima tahun lalu.
Pemerintah Suriah menuduh pemberontak menargetkan fasilitas medis kota Aleppo. Namun AS dan pemberontak juga menuduh pemerintah Bashar al Assad dan Rusia melakukannya.