REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan ekspor nonmigas, salah satunya melalui diversifikasi produk ekspor dan meningkatkan kualitas desain produk. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda optimistis upaya diversifikasi produk dapat dilakukan dengan memfasilitasi pendampingan desainer atau designer dispatch service (DDS), dan adaptasi produk.
"Diversifikasi produk melalui peningkatan kualitas dan nilai tambah mutlak dibutuhkan agar produk Indonesia dapat terus bersaing dan diterima pasar ekspor," ujar Arlinda, Ahad (7/8).
Arlinda menambahkan, desain produk menjadi salah satu kunci penting dalam membangun daya saing produk ekspor Indonesia dan untuk dapat memasuki pasar global. Dia mengimbau agar para desainer dan pelaku usaha bekerja sama menciptakan desain produk baru yang dapat memenuhi tren, serta selera pasar internasional.
Hasil dari program pendampingan desainer ini akan ditampilkan pada Trade Expo Indonesia 2016 yang akan diselenggarakan pada 12-16 Oktober 2016 di JIExpo Jakarta. Menurut Arlinda, hal ini akan menjadi sarana tes pasar sekaligus promosi dengan memanfaatkan kehadiran para buyers mancanegara.