REPUBLIKA.CO.ID,PRAYA -- Tim Nasional Paralayang Indonesia meraih dua medali emas dalam kejuaraan dunia Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) ke-XI Tahun 2016 di Are Guling Bay, kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Dari target awalnya satu medali emas, kita berhasil meraih dua dari tiga kategori, yakni perorangan putra dan beregu," kata Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha yang ditemui wartawan, Ahad (7/8).
Untuk kategori perorangan putra, diraih oleh pilot (atlet paralayang) termuda asal Malang, Jawa Timur, Permadi Chandra Buana (18 tahun), yang meraih tiga poin. Kemudian, untuk kategori beregu diraih oleh tim jawara Trunojoyo I dengan jumlah poim 48. Tim dengan anggota empat pilot itu, mengikutsertakan jawara dunia tahun 2016, Permadi Chandra Buana.
Pilot termuda yang masih duduk di bangku kelas III SMAN 9 Malang ini, beregu dengan Jafro Megawanto, Johny Effendy, dan Roni Pratama. "Ini membuktikan bahwa Timnas Indonesia tidak hanya mampu menorehkan prestasi di tingkat Asia saja, bahkan bisa mengalahkan para jawara dari negara kelas dunia," ujarnya.