REPUBLIKA.CO.ID, KIEV — Tiga tentara Ukraina dilaporkan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan antara pasukan pemerintah dan kelompok pemberontak pro-Rusia di Kota Lugansk, Ukraina timur, Ahad (7/8).

Juru bicara Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional Ukraina, Andriy Lysenko mengatakan, tiga prajuritnya tewas akibat ledakan dan penembakan di daerah Krymske. Lokasi daerah itu terletak sekitar 40 kilometer di sebelah barat laut Kota Lugansk yang menjadi salah satu titik konsentrasi kubu pemberontak.

“Kelompok bersenjata ilegal melancarkan tembakan di sepanjang garis depan, sehingga menyebabkan situasi di lokasi memanas,” kata Lysenko seperti dikutip World Bulletin, kemarin.

Sehari sebelumnya, pemimpin kelompok separatis yang memproklamirkan berdirinya negara Republik Rakyat Lugansk di Ukraina Timur, Igor Plotnitsky, mengalami luka akibat serangan bom mobil yang menyasarnya. Media setempat melaporkan, luka yang dialami Plotnitsky pada waktu itu tidak sampai mengancam jiwanya.

Pemerintah Ukraina menduga bentrokan tersebut ada kaitannya dengan perebutan kekuasaan yang terjadi di antara para pemimpin kaum pemberontak.

Baca juga, Rusia Ancam Halangi Semua Kendaraan Ukraina.

Eskalasi konflik antara kelompok separatis dan tentara Ukraina di Kota Lugansk mengalami peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintah Kiev pun melaporkan adanya kenaikan jumlah korban di pihak militer mereka akibat konflik tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika