Senin 08 Aug 2016 03:45 WIB

Satu Juta Warga Turki Demonstrasi Tolak Kudeta

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Pendukung pemerintah dan oposisi , Ahad (7/8), menggelar demonstrasi persatuan tolak kudeta pada 15 Juli.
Foto: Reuters
Pendukung pemerintah dan oposisi , Ahad (7/8), menggelar demonstrasi persatuan tolak kudeta pada 15 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Lebih dari satu juta warga turki berbaju merah bergabung dalam aksi unjuk rasa. Unjuk rasa ini dalam rangka mengecam kudeta yang gagal pada 15 Juli 2016 lalu.

Seperti dilansir dari Aljazirah, demontrasi ini untuk pertama kalinya menyatukan perdana menteri dan pimpinan oposisi. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sendiri mendesak peserta demonstran untuk hanya mengibarkan bendera turki bukan bendera partai.

"Saat ini dunia sedang melihat kalian semua. Harusnya kalian bangga untuk itu karena setiap orang berjuang untuk kebebasan dan demokrasi. Kalian semua adalah pahlawan," ujar Erdogan dalam sambutannya, Ahad (7/8). 

Erdogan mengatakan pada 15 Juli 2016 Tukri telah berhasil mengagalkan kudeta. Ia juga mengutuk mereka yang berada di balik kudeta sebagai organisasi teroris.