REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan keyboardis band Base Jam Anya tidak hanya dikenal sebagai musisi andal di atas panggung. Di balik layar, ia juga pernah menjadi salah satu sosok penting di balik lahirnya salah satu band yang kini masih bersinar di tanah air.
Band itu adalah J-Rocks yang lahir pada tahun 2005 silam. "Aku itu bisa dibilang ibu kandung-nya J-Rocks. Jadi aku itu bisa dikatakan yang menemukan bakat mereka yang lahir dari sebuah kompetisi band," kata pemilik nama Intan Putri Werdiniad itu di Bandung, Ahad (7/8).
Pada ajang kompetisi musik tersebut, "naluri" Anya sebagai musisi muncul. Ia pun saat itu sangat yakin bahwa J-Rocks akan menjadi band yang diperhitungkan di Indonesia.
"Saat itu, aku melihat penampilan mereka dari awal langsung mencuri perhatian aku. J-Rocks itu punya warna musik berbeda dan musikalitas mereka itu bisa dibilang di atas rata-rata," kata dia.
Lewat J-Rocks, Anya dapat menyalurkan idealisme dan konsep musik yang ada dalam benaknya. Hasilnya band tersebut bisa melakukan rekaman di studio rekaman legendaris sekelas Abbey Road Studios di London, Inggris.
"Aku bangga sekali ketika mereka bisa rekaman di Abbey Road Studios. Jadi dengan ilmu-ilmu saat aku masih ngeband dulu, aku terapkan saat aku terlibat membangun J-Rocks. J-Rocks itu bisa dibilang anak akulah dalam dunia bermusik," ujar dia.