Senin 08 Aug 2016 10:53 WIB

ISIS Mengaku Berada di Balik Serangan Parang Belgia

Rep: Puti Almas/ Red: Karta Raharja Ucu
Gerakan ISIS di Suriah
Foto: Youtube
Gerakan ISIS di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku berada di balik serangan parang yang terjadi di Belgia, Ahad (7/8). Dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (6/8) itu, dua orang terluka parah.

Serangan terjadi saat seorang pria dengan menggunakan parang melukai orang-orang di dekatnya di Charleroi. Dua orang yang kemudian terluka parah adalah polisi perempuan.

Pelaku kemudian diketahui berasal dari Aljazair dan tinggal di Belgia sejak 2012 lalu. Kepolisian mengatakan ada kemungkinan pria itu terinspirasi kelompok teroris saat melakukan penyerangan.

"Ada indikasi bahwa serangan terinspirasi dengan motif terorisme," ujar pihak berwenang Belgia, dilansir Reuters, Senin (8/8).

Namun, selama ini pelaku diketahui pernah melakukan tindakan kriminal yang tak terkait dengan terorisme. Kepolisian melakukan penyelidikan pada dua rumah, yang diduga ditempati pria tersebut.

Perdana Menteri Belgia, Charles Michel mengatakan keamanan di Charleroi akan ditingkatkan. Selain itu, secara keseluruhan negara di Eropa Barat tersebut berada dalam siaga keamanan tingkat tiga.

"Keamanan, khususnya di pos polisi Charleroi akan ditingkatkan dan tingkat siaga keamanan juga dinaikkan untuk mengantisipasi ancaman lainnya," ujar Charles.

Serangan besar di Belgia pernah terjadi dalam satu tahun terakhir, yaitu di Bandara Brussels dan sebuah stasiun metro. Sebanyak 32 orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement