JAKARTA -- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto prihatin atas insiden perkelahian antara petugas Satpol PP Kota Makassar dan aparat kepolisian di Balai Kota Makassar. Dia berharap kejadian tersebut tidak berbuntut panjang.
Untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan yang melibatkan oknum Satpol PP Pemkot Makassar dengan oknum Polisi, Danny demikian dia akrab disapa, langsung menyambangi Mapolrestabes Makassar.
Selain melihat langsung 13 anggota Satpol PP yang diamankan petugas kepolisian, Danny juga secara khsusus menemui Wakapolres AKBP Cornelis Ferdinand Hotman Sirait.
Kehadiran Danny di sana guna memastikan duduk perkara sebenarnya. "Kita menghindari banyaknya informasi simpang siur. Ternyata kita lihat anggota Satpol PP yang diamankan sudah mendapat perawatan tim medis dari kepolisian dan dalam keadaan baik. Tiga lainnya juga telah ditangani di rumah sakit," kata Danny baru-baru ini.
Selain Danny, juga hadir Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Totok Lisdiarto, Dandim 1408 Lekol (Kav) Otto Sollu, Kasat Pol PP, Asisten 1, Asisten 2, serta beberapa jajaran pejabat Pemkot Makassar. Mereka kemudian melakukan deklarasi damai ditandai dengan saling bergenggaman tangan dan sepakat menjaga kondisi Makassar tetap aman.
"Insya Allah, pejabat Kepolisian, Pemerintah kota dan TNI punya semangat yang satu untuk menjaga kota ini. Kita akan terus melakukan kordinasi satu sama lain sehingga eskalasi pasca kejadian ini bisa dicegah dan Makassar kondusif," ujar Danny.
Danny menyatakan sangat menyesalkan insiden ini karena melibatkan sesama aparat pemerintah yang semestinya harus bersatu dan menunjukkan keteladanan. Atas nama pemerintah kota, saya mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya atas jatuhnya korban dalam kejadian ini," ujar Danny.
Ia berharap agar semua pihak bisa menahan diri dan tidak melakukan tindak kekerasan. Terkait perkelahian yang membawa satu orang korban jiwa ini, Danny mengimbau agar kejadian ini jangan terulang kembali.
Dia memerintahkan berbagai pihak, khususnya petugas pemerintah kota Makassar, serta pihak Polri dan TNI berkomitmen lebih kuat menjaga Kota Makassar agar tetap aman dan kondusif. Danny pun berharap eskalasi dari kejadian ini bisa segera diredakan dan jangan terulang kembali.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi bentrokan antara polisi dan Satpol PP di kawasan Pantai Losari, Makassar, Ahad (7/8) dini hari. Diduga, kejadian tersebut bermula ketika dua anggota Sabhara Polrestabes, yaitu Bripda Hendrik dan Bripda Asmat, yang berpakaian dinas mengendarai motor dinas masuk ke Anjungan Losari.
Mereka terlibat perkelahian dengan salah satu anggota Satpol PP Makassar bernama Safri. Perkelahian berhasil dilerai dan kedua anggota Sabhara tersebut pergi meninggalkan kawasan Pantai Losari. Namun ternyata, Hendrik dan Asmat kembali bersama teman-temannya yang diduga sesama anggota Sabhara dan menyerang Satpol PP dan menyerang Kantor Balai Kota Pemkot Makassar.
(Baca Juga: Polisi dan Satpol PP Bentrok di Makassar, Satu Orang Tewas)