REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Video pengemis bersumber dari media sosial Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi viral. Ridwan membuka kedok pengemis yang pura-pura cacat demi rupiah dari belas kasihan warga yang melihat.
Dalam video tersebut diketahui Ridwan menjangkau pengemis yang pura-pura tertelungkup tanpa tangan. Nyatanya tangannya yang lengkap disembunyikan di balik kaos yang dikenakan.
Pria yang akrab disapa Emil juga mengunggah video pasien berpura-pura tak memiliki kaki. Aksi nakal pengemis itu pun dibongkar karena kakinya yang sehat ditekuk sehingga memperlihatkan buntung hingga lutut.
Ternyata modus pengemis pura-pura cacat bukan hanya itu. Pengemis setipe juga beroperasi di lokasi lainnya yang pernah ditemukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung.
Kepala Dinsos Kota Bandung Aji Sugiyat mengatakan, pengemis-pemgemis nakal ini memanfaatkan rasa iba seseorang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Walaupun harus menipu dengan berpura-pura cacat.
Aji mengaku sudah menjangkau empat pengemis cacat palsu. Modus mereka adalah memperlihatkan salah satu bagian tubuhnya yang tidak lengkap. "Beberapa bulan ini memang kita menjangkau pengemis yang pura-pura cacat. Sekitar sudah ada empat yang kita jangkau," kata Aji saat dihubungi Republika.co.id, Senin (8/8).
Ia menyebutkan, empat pengemis tersebut ditangkap dengan kecacatan dan lokasi yang berbeda. Selain dua yang diunggah videonya oleh Emil, ada pengemis di Cihampelas yang memasukan kakinya di selokan sehingga terlihat buntung.
Selain itu, disebutnya ada pula yang berpura-pura luka hingga membusuk. Padahal, modusnya menaruh cairan dengan bau tidak sedap agar dihinggali lalat. "Ada juga yang kita jangkau, tapi nggak divideoin itu ada yang kejangkau pura-pura borok," ujarnya.