Senin 08 Aug 2016 17:15 WIB

11 ABK Kapal Pisang VI Masih Belum Ditemukan

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Ilham
Pencarian korban hilang kapal terbalik (ilustrasi)
Foto: yonhap
Pencarian korban hilang kapal terbalik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Nasib 11 anak buah kapal KM Pisang IV yang terbalik dihantam badai di perairan lepas pantai Pangandaran Jawa Barat, hingga Senin (8/8), masih belum ditemukan. Sementara, upaya Tim SAR Gabungan membalikkan KM Pisang VI dengan harapan bisa menemukan adanya korban, juga tidak menemukan satupun korban di lambung kapal.

''Kapal Pisang VI yang tadinya dalam posisi terbalik, tadi pagi sekitar pukul 02.30 sudah bisa kita balik lagi. Namun saat kami periksa isi lambung kapal, kami tidak menemukan satu pun korban ABK yang mungkin terjebak di lambung kapal,'' jelas Ketua Tim Penolong Kecelakaan Laut (TPKL) Woyo W, Senin (8/8).

Bangkai KM Pisang VI yang sebelumnya ditemukan di perairan Legok Jawa, Pangandaran, telah berhasil ditarik hingga sekitar perairan sekitar dermaga Batere di Keluarahan Sidakaya Kabupaten Cilacap, pada Sabtu (6/8) siang. Posisi kapal yang terbalik baru berhasil diperbaiki pada Senin (8/8), dinihari.

Mengenai pencarian lanjutan terhadap 11 ABK, Wayo menyatakan, saat ini dilakukan tim gabungan yang terdiri SAR dan Polisi Air Polres Ciamis. ''Karena lokasi laka laut berada di wilayah perairan Pangandaran, maka koordinasi pencarian dilakukan oleh Tim SAR setempat,'' jelasnya.

Namun berdasarkan informasi yang dia terima, pencarian masih belum membuahkan hasil. ''Kami juga mendapat informasi bahwa keluarga dari para ABK yang hilang sudah berdatangan di Pangandaran untuk mendapatkan informasi perkembangan proses pencarian,'' jelasnya.

Kordinator Basarnas Pos Cilacap Mulwahyono mengatakan, selain pencarian yang dilakukan di perairan sekitar Pangandaran, pihaknya juga melakukan pencairan di sekitar perairan Nusakambangan. Mulwahyono menyatakan kondisi kapal relatif masih baik. Kapal tidak mengalami pecah pada bagian lambung atau badan kapal, sehingga diduga kapal terbalik karena cuaca buruk.

11 ABK ini berasal dari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Mereka adalah Bayu Aryawan sebagai nakhoda, Danang, Teguh, Fresmo, Aris, Arisman, Eko, Latip, Agus, Kunto, dan Karjo.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement