Selasa 09 Aug 2016 06:33 WIB

Gerindra: Posisi Sandiaga Uno Masih Didiskusikan Koalisi Tujuh Parpol

Sandiaga Uno
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, mengatakan bahwa posisi Sandiaga Uno sebagai calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub) dalam Pilkada DKI 2017 masih akan didiskusikan Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari tujuh partai politik.

Koalisi yang terdiri dari PDI Perjuangan, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan Demokrat itu sudah menyepakati tujuh kriteria calon pemimpin DKI yakni yang arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas, meskipun belum membahas nama-nama calon yang akan diusung.

"Kalau nama (Sandiaga) pasti sudah muncul, soal posisi akan didiskusikan lebih lanjut karena setiap calon (yang diusulkan) harus dimasukkan dalam kriteria tadi," ujar Taufik saat ditemui usai pertemuan pembentukan Koalisi Kekeluargaan di Jakarta, Senin (8/8).

Meskipun santer disebut-sebut bahwa Sandiaga Uno akan diposisikan sebagai cawagub mendampingi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang diisukan akan diusung PDI Perjuangan, Taufik mengaku belum mendapat konfirmasi mengenai berita tersebut.

"Kami sudah lebih dulu menyampaikan kalau kami punya nama Sandiaga Uno, ini nanti akan dikaji lebih lanjut dalam pertemuan koalisi yang lebih intensif ke depannya. Kalau PDIP belum (memunculkan nama)," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengindikasikan bahwa Sandiaga akan tetap diusung oleh Koalisi Kekeluargaan, mengingat beberapa partai seperti PKB, PAN, dan PKS telah menyatakan dukungannya kepada pengusaha berdarah Gorontalo itu.

"Artinya kalau beberapa partai sudah sepakat mengusung Sandiaga sementara dia juga mendaftar di PDIP, kan tinggal memasangkan saja (dia dengan calon lain). Tinggal nanti siapa yang harus di nomor satu (cagub) dan siapa di nomor dua (cawagub)," kata Gembong.

Ia juga menambahkan bahwa koalisi gemuk yang baru saja dibentuk oleh tujuh partai politik bertujuan untuk memastikan kemenangan cagub dan cawagub yang akan diusung menghadapi gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama yang maju dalam Pilkada DKI 2017 dengan dukungan tiga partai politik yakni Golkar, Hanura, dan Nasdem.

"Ya harus (menang) dong, kan kita membangun koalisi dengan semangat bagaimana pembangunan Jakarta ke depan menjadi lebih baik. Kedua, agar proses dalam menjalankan pemerintahan menjadi efektif dan efisien," tutur dia.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement