Selasa 09 Aug 2016 16:29 WIB

Daniel Mananta Lakukan Ini Ketika Kangen Indonesia

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Daniel Mananta
Foto: Republika/Prayogi
Daniel Mananta

REPUBLIKA.CO.ID, Host Daniel Mananta sempat menghabiskan waktu selama tujuh tahun di Australia untuk mengenyam pendidikan. Daniel tak menampik jika selama itu pula ia merasakan kerinduan yang mendalam pada Tanah Air.

Daniel mengaku kerinduan yang ia rasakan menimbulkan keinginan untuk segera pulang ke Indonesia. Lulusan Edith Cowan University di Perth ini bahkan menggambarkan bahwa kerinduan yang ia rasakan terhadap Indonesia seperti halnya kekasih yang sedang menjalin hubungan jarak jauh.

"Ada rasa kerinduan kayak pacaran jarak jauh sama pacar. Ada kerinduan tersebut," ujar Daniel saat ditemui dalam peluncuran Time Please bersama The Walt Disney Indonesia dan Gerakan Pramuka Indonesia di Gandaria City Mall, Jakarta belum lam ini.

Oleh karena itu, Daniel melakukan berbagai upaya dalam mengatasi kerinduan tersebut. Salah satu yang Daniel lakukan ialah ikut serta dalam upacara bendera di Australia ketika perayaan HUT Kemerdekaan RI. "Sampai gue bela-belain upacara bendera di Australia pas masih belajar di sana. Sekangen itu sama Indonesia," kenang Danie.

Sekembalinya Daniel ke Indonesia, rasa cinta Tanah Air yang dirasakan Daniel semakin membuncah. Ia pun kemudian membuat line clothing sendiri bernama Damn! I Love Indonesia sebagai wujud kecintaan dan kebanggaannya kepada Indonesia.

"Supaya menginspirasi anak-anak muda lain bahwa dengan skill dan kemampuan yang mereka miliki, ada yang bisa lo lakuin untuk Indonesia," jelas Daniel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement