Selasa 09 Aug 2016 16:35 WIB

Kompolnas Sesalkan Aksi Acungkan Pistol Wakapolsek Kemayoran

Rep: c39/ Red: Hazliansyah
polisi
Foto: istimewa
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyesalkan tindakan Wakapolsek Kemayoran AKP Jamal Alkatiri yang mengacungkan pistol ke masyarakat. Menurut dia, tindakan tersebut telah mencoreng nama baik kepolisian.

"Saya sangat menyesalkan ada oknum Wakapolsek yang diduga mabuk dan mengacung-acungkan pistol kepada masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Tindakan tersebut sangat mencoreng institusi Polri," kata Poengky kepada Republika.co.id, Selasa (9/8).

Poengky mengatakan, sebagai aparat yang mempunyai tugas untuk melayani, melindungi, mengayomi masyarakat, dan melaksanakan penegakan hukum demi terciptanya keamanan dalam negeri, maka aparat kepolisian tidak diperkenankan mabuk dan membahayakan orang lain.

"Oleh karena itu sanksi tegas harus dijatuhkan kepada yang bersangkutan," ucap dia.

Ia mengapresiasi Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Dwiyono yang langsung memproses kasus tersebut. Namun, kata dia, proses penghukuman terhadap anggota Polri yang mabuk dan mengacungkan pistol ke masyarakat tersebut harus tidak berhenti hanya pada sanksi disiplin, melainkan juga sanksi administrasi dan pidana.

Baca: Ini Alasan Wakapolsek Kemayoran Mabuk-mabukan

"Institusi Polri harus dijunjung tinggi kewibawaannya dan dibersihkan dari oknum-oknum aparat yang mencorengnya," kata Poengky. "Harapan saya agar menjadi pelajaran bagi yang lainnya dan menimbulkan efek jera," imbuh dia.

Seperti diketahui, sebelumnya Wakapolsek Kemayoran AKP Jamal Alkatiri diamankan Kasi Propam Polres Jakarta Timur karena mengacungkan Senjata Api (Senpi) karena terpengaruh minuman keras di toko Aksesoris di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur, Senin (8/8) sekitar pukul 09.00 WIB.n

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement