Selasa 09 Aug 2016 17:21 WIB

Pemain Voli Olimpiade: Saya tak akan Melepaskan Jilbab

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Pemain boli pantai Mesir berjilbab.
Foto: Reuters
Pemain boli pantai Mesir berjilbab.

REPUBLIKA.CO.ID,  KAIRO -- Seorang atlet voli perempuan asal Mesir dengan bangga gunakan jilbab saat berkompetisi di Olimpiade Rio 2016. Tahun ini merupakan kali pertama Mesir berkompetisi di cabang olahraga bola voli putri, setelah cabang olahraga ini diadakan pada 1996.

Dua atlet Mesir, Doaa El-Ghobashy dan Nada Meawad menggunakan baju serta celana panjang yang sesuai dengan budaya Mesir untuk bertanding pada Ahad (7/8). Pemandangan tersebut sangat kontras dibandingkan dengan atlet lain yang hanya menggunakan bikini.

“Saya sudah menggunakan jilbab selama 10 tahun,” ujar El-Ghobhashy kepada Associated Press setelah Mesir kalah dari Jerman di babak pertama. “Dan saya tak akan melepaskannya untuk sesuatu yang saya cintai seperti bermain bola voli.”

Penggunaan jilbab diizinkan setelah adanya keputusan dari Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menyusul permintaan ketua Federasi Bola Voli Afrika Amr Elmany.

Penggunaan seragam yang lebih fleksibel sudah diizinkan FIVB sebelum Olimpiade Musim Panas London pada 2012. Keputusan ini diberikan agar cabang olahraga ini tidak mematikan budaya negara religius dengan standar seragam bikini.

"Keputusan ini terbuka terhadap budaya (tidak menggunakan pakaian mini)," ujar juru bicara FIVB Richard Baker, Ahad malam (7/8) saat Mesir sedang berkompetisi dalam pertandingan pembukaan Olimpiade Rio 2016. "Tujuannya adalah untuk memungkinkan lebih banyak orang untuk bermain olahraga voli."

Seperti yang dilansir dari Associated Press, Baker mengatakan ada 169 negara yang terlibat dalam proses kualifikasi Piala Kontinental untuk Olimpiade Rio 2016. Angka ini merupakan peningkatan dibandingkan dengan jumlah 143 untuk Olimpiade Musim Panas London 2012.

Baca juga, Ini Surat Curhat Gadis Kecil Muslim Inggris.

 

sumber : AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement