REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu per satu kelompok teroris Santoso menyerahkan diri. Baru-baru ini pria berinisial J dan S turun dari pegunungan Poso dan menyerahkan diri kepada satgas Tinombala.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan tewasnya Santoso memberikan dampak signifikan pada sisa anggota yang masih berada di hutan.
"Bisa jadi, meninggalnya Santoso, mereka merasa kehilangan arah dan mengambil langkah-langkah menyerakan diri," ujar Boy di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Ia pun berharap seluruh anggota kelompok Santoso yang berjumlah 15 orang segera menyerahkan diri.
"Kita berharap kepada yang lain agar ikut turun gunung kembali kepada keluarga dan tentunya dapat diperlakukan oleh petugas dengan sebaik-baiknya. Ini komitmen Satgas untuk memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan secara baik terhadap apa saja yang dilakukan ketika bersama jaringan Santoso," papar Boy.
Perlu diketahui baru-baru ini kelompok Santiso yang menyerahkan diri yakni J dan S. DPO berinisial J menyerahkan diri pada Jumat (5/8) diantar oleh suadaranya ke Mako Polres Poso. Sedangkan S menyerahkan diri dengan turun gunung dan dijemput oleh Satgas Tinombala pada Ahad (7/8).