REPUBLIKA.CO.ID, Hebat. Sebuah teknologi baru di dunia transportasi akhirnya muncul juga. Kali ini datang dari Cina. Mereka baru saja memperkenalkan bus kangkang yang bisa dikendarai melewati mobil lain dijalan raya.
Transit Elevated Bus (TEB) ini diklaim mampu mengurangi kemacetan yang mengerikan yang biasa terjadi di kota-kota Cina. Bus ini sudah mulai heboh ketika sebuah video model mini TEB meluncur di atas mobil di jalan raya muncul di internet, akhir Mei tahun ini. Jelas bus ini sekarang menjadi ‘buah bibir’ lantaran yang awalnya hanya sebuah konsep, kini ternyata menjadi kenyataan dalam waktu hanya dua bulan.
Seperti dilansir dari laman Amusing Planet, prototipe atau bentuk asli ditempatkan di jalan-jalan timur laut kota Qinhuangdao sekitar 300 km di timur Beijing, berlari di sepanjang sebuah landasan sepanjang 300 meter di jalur yang bisa dikendalikan. Mekanismenya, bus ini akan berjalan dengan roda di setiap ujung lajur jalan.
Bus ini bentuknya mengangkat dan bodinya lebar, sehingga saat melaju di atas treknya bus ini tidak menggangu kendaraan lainnya. Mereka tetap bisa berjalan di jalan raya melewati kolong bus yang cukup lebar dan muat untuk dua jalur kendaraan.
(baca: TSI Cisarua Dipercaya Jadi Rumah Giant Panda Cina)
Kecepatan bus ini bisa mencapai 60 km per jam. Keseluruhan tinggi dari bus sekitar 4,8 meter, sementara jarak ruang di bawahnya sekitar 2 meter, memungkinkan mobil dengan nyaman lewat di bawahnya. Keistimewaan bus ini tidak hanya menghindari kemacetan, tapi juga menekan banyaknya kemacetan yang disebabkan oleh bus reguler yang menarik penumpang ataupun tidak di halte bus.
Menurut Song Youzhou, kepala insinyur proyek, satu Transit Elevated Bus dapat menggantikan 40 bus biasa. Selain itu, empat bus TEB bisa dijadikan satu untuk membuat sebuah penyortiran lintasan trem.
Bus dibuat dengan biaya 4,5 juta dolar Amerika atau sekitar seperenambelas harga kereta subway. TEB juga dapat digulirkan jauh lebih cepat, dibandingkan sebuah kereta bawah tanah, karena infrastruktur pendukungnya relatif sederhana.
Ide ini bukan pemikiran baru. Mulanya diusulkan tahun 1969 oleh dua orang arsitek Amerika, Craig Hodgetts and Lester Walker, sebagai sebuah konsep transporatsi publik yang disebut "The Bos-Wash Landliner" yang melintasi antara Boston dan New York. Kendaraan ini namun konsepnya jauh lebih modern.
Ikuti Whatsapp Channel Republika